Minggu, 16 Oktober 2011

PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK

Apakah Manajemen Proyek itu ?

Manajemen proyek adalah penerapan dari pengetahuan, ketrampilan, tools and techniques pada aktivitas-aktivitas proyek supaya persyaratan dan kebutuhan dari proyek terpenuhi. Proses-proses dari manajemen proyek dapat dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu : initiating process, planning process, executing process, controlling process dan closing process.

Apakah terdapat suatu standar untuk Manajemen Proyek ?

Jawabannya adalah YA! Terdapat beberapa standar “de facto” yang telah diterima secara lintas industri, baik secara nasional maupun internasional.Mereka yang ingin menguji kompetensinya dalam bidang Manajemen Proyek dapat mengacu kepada dua buah standar :

- The Project Management Body of Knowledge (PMBOK®). Standar ini telah diterbitkan dan menjadi milik dari The Project Management Institute, USA. Standar ini dipakai oleh banyak negara di dunia, termasuk Asia Tenggara dan Australia. IAMPI sendiri telah menetapkan dokumen ini sebagai buku panduan tentang metodologi Manajemen Proyek.

- The National Competency Standard for Project Management (NCSPM). Standar ini telah disahkan pemakaiannya secara umum di Australia dan telah ditetapkan penggunaannya sebagai standar minimum untuk proses sertifikasi sebagai seorang professional oleh 'the Australian Institute of Project Management (AIPM)' dan Ikatan Ahli Manajemen Proyek Indonesia (IAMPI) sebagai standar minimum untuk proses sertifikasi sebagai seorang professional. This is an evidence based assessment process. This standard is also being used as the basis for the global PM standard.

Industri apa saja yang menerapkan Manajemen Proyek ?

Berdasarkan riset di luar negeri maka 'key industry areas' yang terwakili didalam 'the Project Management Professional Association' adalah sebagai berikut :
- Telekomunikasi 10%
- Management Systems 6%
- Konstruksi 7%
- Information Technology (I.T.) 10%
- Software / Computers 11%
- Lain-lain (berbagai industri, termasuk Banking, Manufacturing, Military Industry, etc.) 56%


Sumber :www.prosys.co.id